Beli Nomor Cantik yang Merugikan

Kalian berencana atau sudah terlanjur beli nomor baru? Hati-hati! Pastikan bahwa nomor tersebut adalah nomor perdana dan bukannya nomor daur ulang yang dijual kembali.

Kejadian kurang baik terjadi pada saya saat membeli nomor baru dengan merk salah satu provider terkenal di Indonesia. Pada saat itu saya akui saya sangat ceroboh, saya langsung membeli dan memasang nomor baru tersebut tanpa dicek terlebih dahulu. Ini dikarenakan saya kurang pemahaman akan hal tersebut.

Saya baru menyadari bahwa nomor baru yang saya beli tersebut adalah nomor daur ulang. Hal ini saya sadari ketika saya hendak membuat akun telegram, saya mendapatkan akun telegram tersebut telah dimiliki seseorang. Mulai dari profil yang sudah lengkap beserta kumpulan chat-chat lama.

Agar kejadian ini tidak terulang, mulai saat ini juga saya selalu cek terlebih dahulu histori dari nomor kartu perdana yang akan saya beli dengan menggunakan aplikasi Get Contact. Sebenarnya aplikasi lainnya yang mirip dengan Get Contact juga dapat digunakan, tetapi dari segi tampilan saya lebih nyaman dengan Get Contact. Dan benar saja, nomor perdana yang baru saja saya beli ternyata sudah pernah digunakan oleh pemilik sebelumnya. Sedangkan ciri nomor perdana yang bukan daur ulang, biasanya tidak memiliki sama sekali tags.


Gambar hanyalah contoh, tetapi dapat ditemukan perbedaan jelas keduanya antara nomor yang telah/pernah digunakan dengan nomor yang belum pernah dimiliki. Perlu ditegaskan bahwa saya murni sekadar sharing dan bukan sedang mengiklankan aplikasi.

Kembali pada judul. Kenapa saya mengatakan nomor cantik yang merugikan? Sebenarnya terlepas dari bagus/tidaknya nomor, penjualan kembali nomor yang sudah mati merupakan rahasia pihak operator. Bisa dikatakan pada saat itu saya memilih salah satu nomor yang mudah dihafal. 

Beberapa artikel di internet mengatakan bahwa nomor akan secara otomatis ter-UnReg jika sudah melewati batas masa aktif. Namun hingga saat ini saya masih mempertanyakan keamanan data pemilik pertama. Begitupun ketika kita memilih untuk UnReg mandiri, kecil kemungkinan data pemilik lama akan benar-benar terhapus. Oleh karena itu, ada baiknya kita tidak malas untuk selalu memperbarui nomor seluler yang terdaftar di berbagai hal, baik aplikasi mobile phone maupun administrasi tertentu seperti bank dan sebagainya.

Terima kasih telah membaca tulisan ini. Mungkin banyak dari pembaca yang sudah mengetahuinya tetapi juga tidak sedikit masyarakat awam yang belum mengetahui bahaya penjualan nomor daur ulang ini. Pernah saya temui seseorang mengeluhkan mendapati WhatsApp dari nomor barunya sudah dipenuhi chat dan grup tidak dikenal. Oleh karena itu, saya harap tulisan saya dapat membantu teman-teman di luar sana yang mengalami hal serupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Efektif Belajar Bahasa Inggris bagi Pemula